dear diare . masih belum ikhlas

hari ini [goblok lagi] . yah, intinya aku merasa goblok lagi . doble yuw - eich - wai ... WHY ?
grr ...
aku berbicara tentang jatuh ke lubang sumur yang sama untuk ke sekian kalinya, bukan jatuh ke lobang hidung tentunya.

bukan seperti ibu - ibu di pasar yang kehilangan tusuk konde lalu menjerit "tusuk gigi SAYA DICURI MAS" atau seperti pasukan perang yang sedang berperang dan musuh datang untuk mencuri handbody mereka akan berkata "ANGKAT RUMAH KALIAN" . saat itu begitu mengetahui helm ku hilang , satu hal yang aku lakukan pertama kali sebagai bentuk pertolongan helm kecolongan [PHK] adalah melihat jok . YES , ternyata si maling masih menyisakan jok buat aku duduk , spion untuk berkaca masih lengkap dan aku rasa si maling adalah duta lingkungan hidup .soalnya sampah yang bertempat tinggal di motor mungilku itu sudah nggak ada , "makasih yah om maling udah ngebersihin sampah dari motor aku"

NOPE !
nggak , tetap aja aku sakit gigi dengan hilangnya helm aku , untuk ke DUA KALINYA . helm pertama hilang pada saat 17an . baiklah, disaat manusia Indonesia merasakan kegembiraan kemerdekaan bangsanya dengan makan kerupuk. aku cuma bisa makan angin dengan mengendarai motor, angin sepoi sepoi menerbangkan rambutku ke segala sisi dan mentari langsund dapat menengadahkan wajahnya ke arah ku.

saat itu aku langsung mindahin motor dari parkiran umum ke parkiran dekat kelas . di sana aku menemui seseorang dan berucap "bla bla bla . helm saya hilang"
dan dia berujar "o, yah udah , bla bla bla dari tadi nggak di sini"
*bla bla bla = nama samaran
BLA BLE BLO !
aku bingung harus menanyakan sama siapa, kalau di samping sekolah ada salon, mungkin aku akan ke sana dulu untuk ngelaporin kejadian nggak mengenakan satu ini.

ops ! teredeng , bukan bermaksud memfitnah atau pun mengucap yang belum pasti, tapi dari pemantauan dan penglihatan serta pengamatan dan observasi. mungkin aja yohanes surya atau bahkan oprah winfrey bakal berpikir sama dengan ku bahwa si pelaku utama adalah "bla bla bla" . sekali lagi bukan bermaksud fitnah , bayangkan ini bila dibandingkan seperti ikan goreng yang hilang ada kucing dan ada seekor nyamuk yang lagi shampoan. si kucing adalah "bla bla bla", dan nyamuk yah ... yah NYAMUK ! mana yang akan jadi tersangka ? ok ,simpulkan sendiri

mungkin aja aku membawa gunting kuku untuk mengancam si "bla bla bla" dan bilang "ngaku, kamu yang ngambil helm saya kan ? ngaku! atau saya mutilasi kamu dengan gunting kuku ini"
kemungkinan yang bisa terjadi apabila aku berkata seperti itu ada 2 jawaban , yang pertama ia akan jongkok dan sedikit tersedu berkata "maaf, saya khilaf.nanti saya balikin.saya traktir kamu bakso deh"
atau kemungkinan kedua yang cukup buruk, ia akan mengeluarkan tusuk gigi dari dalam sepatunya dan bilang "kamu menuduh saya?hah? kalau iya saya yang mencuri, kenapa? sekarang karena kamu udah tau tentang ini semua, kamu akan saya bunuh dengan tusuk gigi ini" dan yang lebih buruk lagi waktu aku nggak ngebawa pensil untuk menangkal tusuk gigi itu, aku akan mundur dan berlutut "jangan bunuh saya, saya masih mau makan. maaf, anggap aja saya lupa kalau kamu yang mencuri. kamu boleh ambil helm saya, saya ikhlas, itu kalau kamu mau, ambil aja spionnya"

aku takut akan kemungkinan ke dua . oleh karena itu aku memutuskan untuk kembali ke kelas dengan sedikit menahan linangan air mata . kini helm yang udah menemaniku mengarungi negeri indonesia udah nggak ada , helm yang terkadang aku lupakan di saat hujan hingga akhirnya membuat aku membawa pulang air ke rumah. kini TELAH TIADA


selamat tinggal helm, jasamu kan selalu ku kenang 15122009