HEY IM MOVING TO THIS SITE HTTP://TIMENTIMUN.BLOGSPOT.COM

Friday, December 25, 2009

ayah, kembaliin tangan Nita


Hari ini seperti biasa sang ayah dan ibu pergi bekerja, karena keadaan kota Jakarta yang macet. Ayah memutuskan untuk menggunakan sepeda motor bersama ibu. Ayah dan ibu tersebut memiliki seorang anak perempuan kecil, Nita. Nita tinggal di rumah bersama seorang pekerja rumah tangga.
Sewaktu pulang bekerja, Ayah dikagetkan oleh keadaan mobilnya. Tergambarlah bunga dan juga gambaran anak – anak pada umumnya. Emosi ayah mencapai puncaknya. Nita dengan lugunya mengatakan pada sang ayah, “gambar Nita lucu kan, yah. Nita buatnya pakai paku di gudang lo”.
Sang ayah semakin geram ketika mengetahui bahwa sang anaklah yang menggores dan membuat ukiran berupa gambar – gambar lucu itu. Lalu diambilnyalah ranting di sekitar halaman depan rumah.

Sesaat kemudian … *plak*plak*plak*

Pukulan mendarat di kedua telapak tangan Nita dengan liar. Sang anak hanya dapat menangis menahan rasa sakit. Ibu yang melihat kejadian itu hanya bisa menghela napas.
s
Ayah menghukum Nita lagi, Nita tidak diperbolehkan tidur bersama orang tuanya. Akhirnya Nita tidur bersama pembantu.

Beberapa hari berlalu, orangtua Nita semakin sibuk dan jadi jarang bertemu Nita. Pembantunya merasakan ada kejanggalan pada Nita, badannya semakin hari semakin panas. Menyadari hal ini, pembantu itu pun memberitahukan hal tersebut pada sang majikan. Ayah Nita acuh pada hal tersebut dan tidak mau melihat kondisi anaknya itu.

Ibu yang iba lalu melihat kondisi sang buah hatinya itu. Dilihatnya nanah keluar dari kedua tangan Nita. Teriakan ibu membuat ayah penasaran . dilihatnya kondisi anaknya tersebut, dibawanyalah ke rumah sakit.

Ternyata tangan Nita bernanah karena pukulan dari ranting ayahnya tersebut. Satu jalan harus diambil sebelum semuanya semakin parah. AMPUTASI.

Operasi selesai, Nita terbangun dengan sang ayah menunggu di samping tempat tidurnya.
“ayah, kembalikan tangan Nita. Gimana Nita mau makan kalau tangan Nita nggak punya tangan. Nita janji nggak akan nakal lagi, nggak akan gambar mobil ayah lagi.”

takkan ada lagi Nita nakal yang hobi menggambar

2 comments: